MANCING ADALAH HOBI YANG SANGAT MENYENANGKAN, STRES BISA HILANG, PUSING LEWAT MROKOK TAMBAH NGEBUL, IKAN BUKAN TUJUAN UTAMA, IKAN ADALAH TUJUAN KEDUA KESENANGAN ADALAH TUJUAN UTAMA HEHEHEHEH

Kamis, 28 April 2011

Pilih ikan atau kail?…


“Duh, kok kemaraunya gak berhenti-berhenti yah”, keluh Kaka si kancil.


“Iya nih”, jawab Kuri si kura-kura lirih, “kalau begini terus dua tiga hari lagi persediaan makanan kita bakal habis.”


Kaka dan Kuri memang tinggal bersama. Mereka membuat rumah yang cukup nyaman di dalam sebuah gua kecil. Di sekitar gua sejatinya banyak ditumbuhi tanaman-tanaman yang menjadi pengisi perut mereka sehari-hari. Namun sayangnya, sejak beberapa minggu terakhir ini, panas yang berkepanjangan melanda, sehingga sedikit demi sedikit tanaman yang ada mati kekeringan.


“Coba kita bisa memancing seperti pak Beri Beruang”, lanjut Kuri, “pastinya kita tidak perlu pusing seperti ini.”


BRAKKKK!!!!


Kaka tiba-tiba meloncat dari kursinya hingga tidak sengaja menjatuhkan kursi tersebut.


“Aku ada ide!”, teriak Kaka dengan semangat ‘45.


“Ada ide ya ada ide”, gerutu Kuri yang sempat jantungan gara-gara ulah Kaka tadi, “tapi jangan bikin aku mati muda dong.”


“Dengar dulu”, potong Kaka sebelum Kuri melanjutkan omelannya. “Bagaimana kalau kita minta ikan ke pak Beri? Kan seringkali dia dapat ikan banyak, yang lebih dari jatah makan perut gendutnya. Pasti bakal diberi deh.”


“Memangnya kita akan minta-minta ikan terus ke dia? Lama-lama juga pasti pak Beri gak akan mau memberi ikan ke kita.”, jawab Kuri sambil membetulkan kursi yang tadi terjatuh. Lanjutnya, “Lebih baik kita minta diajari cara memancing ikan saja.”


“Ah, tahu sendiri kan pak Beri seperti apa sifatnya”, tukas Kaka. “Galak. Bicaranya keras, tapi susah dicerna maksudnya. Mendingan minta langsung aja. Lagipula aku malas kalau harus belajar segala.”


Kaka melangkah mendekati jendela. Matanya berbinar-binar nakal.


“Nanti aku akan cari alasan yang berbeda setiap harinya agar pak Beri mau memberikan ikan kepadaku.”, katanya. “Gimana Kur, setuju tidak?”


Kuri termenung. Di satu sisi, ia membayangkan nikmatnya duduk santai di tepi jalan setapak ke sungai sambil menunggu pak Beri lewat membawa hasil pancingannya. Ia kenal Kaka sejak lama. Kawannya yang cerdas ini pasti dapat menemukan cara untuk membuat satu dua ikan pak Beri berpindah tangan.


Di sisi lain, ia tidak ingin hanya berpangku tangan dan bergantung kepada binatang lain. Ia juga ingin dapat memancing ikan sendiri sehingga tidak kebingungan apabila suatu saat kemarau datang lagi.


“Hei, kok malah melamun”, ujar Kaka sambil mendorong pelan tempurung Kuri.


“Aku tidak ikutan deh”, jawab Kuri.


“Loh kok…”


“Iya, aku ingin coba memancing saja. Pasti terasa lebih lezat kalau ikannya hasil pancinganku sendiri”.


Mata Kaka tercenung. Ia menatap tajam ke arah Kuri. Beberapa detik kemudian ia tertawa terbahak-bahak.


“HAHAHAHAH!!! Kamu bercanda kan? Memangnya kamu mau belajar darimana? Pak Beri? Bisa tambah lapar kalau kamu kelamaan ngobrol dengan dia!”, kata Kaka lantang. “Lagipula”, lanjutnya, “semua binatang di hutan ini kan tahu kalau kamu itu lambat berpikirnya.”


Kuri tersenyum mendengar sindiran Kaka.


“Biar saja”, jawabnya. Pede. “Aku yakin kalau aku berusaha pasti aku akan bisa”.


Begitulah. Keesokan harinya, Kuri mulai mengikuti dan mengamati pak Beri yang sedang memancing. Ia kemudian mencoba untuk membuat tongkat pancingnya sendiri dan menanyakan kepada pak Beri, apakah kailnya sudah benar atau belum. Dengan tekun ia berusaha memahami apa maksud perkataan pak Beri hingga akhirnya ia berhasil membuat tongkat pancing yang kuat dan kokoh.


Si kancil? Sesuai rencananya, Kaka menunggu di ujung jalan hingga pak Beri lewat dan mengiba-iba kepadanya untuk meminta seekor ikan hasil tangkapannya. Dasar cerdik, pak Beri pun tidak kuasa menolak permintaannya.


“Lihat nih,” ujar Kaka pada Kuri sesampainya di rumah, “ikan pemberian pak Beri. Besar bukan? Pasti lezat jika dibumbu rujak dan dimakan dengan sambal mangga. Mana ikanmu?”


Kuri menunjukkan kail buatannya dengan bangga.


“Nih”, katanya sambil tersenyum. “Hari ini aku memang belum bisa membawa ikan, tapi aku sudah bisa membuat tongkat pancingku sendiri.”


“Terserahlah,” tukas Kaka. “Kok mau-maunya sih repot begitu.”


Hari demi hari berlalu. Kuri terus berusaha untuk belajar tehnik memancing ikan dari pak Beri. Mulai dari memilih umpan, mencari tempat yang banyak ikannya, hingga cara menarik ikan agar tidak terlepas dari kaitannya. Kaka pun melalui hari-harinya dengan seribu satu alasan untuk dapat menaklukkan hati pak Beri.


Lama kelamaan, pak Beri pun jenuh. Ia tidak mau lagi memberikan ikannya kepada Kaka meskipun Kaka sudah memohon sambil berguling-guling di tanah. Sebaliknya, Kuri semakin ahli dalam memancing dan sudah dapat menangkap ikan sendiri. Melihat Kaka yang menangis tersedu-sedu karena tidak mendapatkan makanan hari itu, Kuri pun membagikan ikan hasil tangkapannya pada Kaka.


“Tuh kan, benar yang aku bilang”, kata Kuri bijak. “Lebih baik kita berusaha sendiri daripada selalu bergantung kepada orang lain. Meskipun kelihatannya susah, jika terus mencoba, pasti kita akan bisa.”


Kaka mengangguk perlahan. Kali ini dia setuju dengan pendapat Kuri.






moral cerita : “Daripada terus-menerus bergantung kepada orang lain, lebih baik jika kita berusaha untuk belajar dan meningkatkan kemampuan kita agar bisa seterusnya berdiri dan berusaha sendiri.”






sumber : dongengmotivasi.com







Mancing

Biasa nya orang selalu bilang menunggu adalah hal yang paling membosan kan...!!!! nah g mana kalok org tersebut kita ajak mancing pasti gk betah and ngajak cepet-cepet ngajak pulang, orang kayak gini gk pantes dibilang pancing mania, biasanya para pancing mania adalah orang yang sabar menunggu yahhh kalok gak sabar ya mana dapat ikan, tapi kalok mau cepet dapat ikan and gk butuh nunggu and kesabaran extra yah mending mancing di kolam aja heheheheheheheheh.




Kali ini gua mau bahas tentang tips mancing and gk bikin bosan."?



  • Pertama siapin pancing lebih dari tiga. sowpasti kalok pancing kita banyak kita gk begitu lama nunggu kail kita dimakan ikan karna kail kita banyak jadi pasti salah satu pancing kita cepet dimakan karna banyak heheheheheh.
  • Kedua masing-masing pancing kita pasang kail lebih dari 3 nah ini jugak gk kalah seru .....!!!
  • Ketiga jangan mancing sendirian karna itu buat kamu bikin cepet jenuh karna gk ada temen ngobrol, jadi kita mancing sebaik nya ber 2 atu ber 3 jadi ada temen ngobrol and saling mengejek kalok udah dapat.
  • Keempat pas sela2 waktu kita nunggu kail kita di makan ikan lebih baik kita mrokok atu sambil dengerin musik bagi yang bukan perokok.


Nah ini adalah tips-tips cara mancing agar tidak mudah bosan end jenuh bagi para pemula/junior, oya lebih asik lagi kalok kita mancing dengan pasangan kita nah lebih asik tu,,,, heheheheheh


ok kali ini cukup sampai disini semoga ber manfaat end membantu.








salam


<:+ Pancing Mania+:>